Kumpulan Bikini Putri Indonesia Yang sempat Heboh


Pakai bikini mungkinsudah menjadi tradisi bagi setiap Putri Indonesia yang berlaga di ajang Miss Universe  Indonesia memang selalu mengirimkan perwakilannya untuk mengikuti ajang pemilihan putri sejagat ini.

Dalam ajang bergengsi tersebut, setiap peserta dari setiap negara diwajibkan untuk mengenakan pakaian bikini sebagai salah satu poin penilaian.

Namun, di Indonesia, pemakaian bikini ini menuai pro dan kontra. Dan, hal ini sudah menjadi langganan dari tahun ke tahun.

Belakangan ini, adalah Putri Indonesia 2015 Anindya Kusuma Putri yang menjadi bahan perbincangan, terutama dari para pengguna media sosial.

Betapa tidak, foto-fotonya mengenakan bikini two-piece nan seksi yang berasal dari akun Instagram milik Anindya, @anindyakputri beredar di dunia maya.

Anin--begitu biasa dia disapa--memang tampak seksi dengan balutan bikini tersebut. Adapun foto diambil berlatarkan pantai ketika Anin mengunjungi Bali.

Eit tunggu dulu. Bukan cuma Anin lho yang pernah menjadi perbincangan lantaran bikini. Putri Indonesia sebelumnya pun sempat 'mencicipi' kontroversi berbikini.

1. Artika Sari Devi
Dengan Berat 47 kilogram dan tinggi badan 168 sentimeter, Artika Sari Devi menjadi wakil dari Bangka Belitung dalam ajang pemilihan Puteri Indonesia 2004.

Di usianya yang ke-25, Artika menjadi Puteri Indonesia. Meski ditentang banyak orang, kepergiannya ke Thailand untuk mengikuti ajang Miss Universe cukup membanggakan.
Pesohor bersuami musisi Baim ini berhasil menjadi satu-satunya wanita Asia yang masuk dalam 15 Besar Miss Universe 2005.

Sebelum berangkat ke Thailand, Tika--sapaan akrabnya--harus menghadapi isu foto telanjang dada yang memiliki wajah mirip dengannya.
Namun, dia menyangkal orang dalam foto itu adalah dirinya.

2. Nadine Chandrawinata
Nadine Chandrawinata lahir di Hannover pada 8 Mei 1984. Dia adalah Puteri Indonesia pada tahun 2005 yang mewakili DKI Jakarta.

Ia mewakili Indonesia di ajang Miss Universe 2006 di Los Angeles, Amerika Serikat dan meraih juara kedua untuk Budaya Nasional Terbaik dan Putri Persahabatan.

Keikutsertaan Nadine di Miss Universe 2006 sempat menjadi kontroversi.
Pada 19 Juli 2006, Nadine dilaporkan oleh Mujahidah, anggota Front Pembela Islam, ke Polda Metro Jaya atas keikut-sertaannya di ajang Miss Universe 2006.

Ia dituduh melanggar pasal 281 KUHP tentang kesusilaan. Kuasa hukum Mujahidah FPI, Sugito SH tak hanya melaporkan dia saja tetapi juga orang-orang yang terlibat dalam acara itu.

Sugito juga menyatakan, pemberangkatan Nadine ke ajang Miss Universe telah melanggar surat keputusan Mendikbud RI nomor 02/U/1984 tentang pengadaan kontes pemilihan ratu dan sejenisnya.

"Dalam surat itu jelas disebutkan, bahwa acara pemilihan ratu bertentangan dengan nilai agama dan sosial. Dan surat ini masih berlaku," jelas Sugito.

Selain hal itu Sugito juga menganggap pengiriman Nadine telah melanggar pasal 281 tentang pelanggaran kesusilaan dan 169 KUHP tentang perkumpulan untuk maksud jahat.

Orang-orang yang dilaporkan itu adalah Mooryati Soedibyo, Wardiman Djojonegoro, Mega Angkasa, Kusuma Dewi, dan Putri Indonesia 2004 Artika Sari Devi.

3. Zivanna Letisha Siregar
Zivanna Letisha Siregar atau yang karib disapa Zizi itu adalah Puteri Indonesia 2008.

Ia mewakili Indonesia di ajang Miss Universe 2009 dan mendapatkan nilai tertinggi melalui jajak pendapat di situs web resmi Miss Universe.
Sayang, dia tidak berhasil masuk sebagai semifinalis.

Sebelum berkiprah di ajang Puteri Indonesia, Zizi yang tercatat sebagai mahasiswi Universitas Indonesia jurusan Ilmu Ekonomi ini juga berhasil memenangkan ajang pemilihan model Elite Model Look Indonesia 2006.

4. Nadine Alexandra
Nadine Alexandra terpilih menjadi Puteri Indonesia 2010 setelah mengalahkan 38 kontestan lain dari seluruh Indonesia.
Kemenangan Nadine sempat mengundang kontroversi, lantaran ia tidak fasih berbahasa Indonesia.

Sejak kecil Nadine tinggal di Inggris dan baru 3 tahun ia menetap di Indonesia.
Nadine mewakili Indonesia dalam kontes kecantikan internasional, Miss Universe 2011 yang berlangsung di kota Sao Paolo, Brasil pada tanggal 12 September 2011.

Pada kontes kecantikan dunia tersebut, Miss Angola ( Leila Lopes ) berhasil menjadi pemenang sementara Nadine sama sekali tidak masuk ke jajaran 16 besar walau ia banyak diprediksi akan masuk ke jajaran 16 besar oleh berbagai media.

Sebab, di ajang tersebut, Nadine adalah salah satu kontestan yang difavoritkan serta dipilih untuk berbagai acara seperti berkuda, menonton F1, serta menjadi sponsor OPI dimana Nadine mewakili Asia.

Pasca kemenangannya dalam Puteri Indonesia, Nadine didelegasikan sebagai Duta Wasior pascakejadian bencana alam banjir yang terjadi di kota Wasior, Papua.

5. Maria Selena
Maria Selena adalah pemenang kontes Puteri Indonesia 2011. Ia mewakili Indonesia di ajang Miss Universe 2012 di Las Vegas, Amerika Serikat.

Selena mewakili Jawa Tengah pada kontes Puteri Indonesia 2011 karena orang tuanya Agus Rahmucahyo dan Elizabeth Nurdaryati adalah orang Jawa dari Semarang, Jawa Tengah.
Ia menjuarai kontes tersebut dengan mengalahkan 37 peserta lainnya.

Sebagai Puteri Indonesia 2011, ia mewakili Indonesia pada kontes Miss Universe 2012.
Meski tidak berhasil menjadi semifinalis, ia masuk dalam 10 besar kostum nasional terbaik. Selena menempuh perkuliahan di Institut Teknologi Bandung.

6. Whulandary Herman
Pada 1 Februari 2013, Whulandary Herman terpilih sebagai Puteri Indonesia 2013 menggantikan Maria Selena.

Dalam kontes yang digelar di Jakarta Convention Center ini, Whulan meraih dua gelar sekaligus, yaitu Puteri Indonesia 2013 dan Puteri Indonesia Favorit Kepulauan Sumatera.

Whulan dan 37 peserta lainnya dari 33 propinsi di Indonesia bersaing untuk memperebutkan gelar ini.

Ia adalah wanita kedua dari Sumatera Barat yang meraih mahkota Puteri Indonesia setelah Melanie Putria pada tahun 2002.

Sebagai pemenang Puteri Indonesia 2013, Whulan mewakili Indonesia dalam kontes Miss Universe 2013.

Whulan mengikuti kontes Miss Universe 2013 di Moskow, Rusia, pada tanggal 9 November 2013.
Dalam kontes ini, Whulan bersaing dengan 86 kontestan lainnya dari seluruh dunia dan berhasil lolos ke babak 16 besar, serta menjadi runner-up ke-3 Best National Costume.

Whulan adalah Putri Indonesia kedua yang berhasil lolos ke babak 16 besar Miss Universe, setelah Artika Sari Devi pada tahun 2005.

7. Elvira Devinamira

Elvira Devinamira adalah salah seorang kontestan yang terpilih untuk mewakili provinsi Jawa Timur dalam ajang Pemilihan Puteri Indonesia 2014.

Pada 29 Januari 2014, Elvira terpilih sebagai Puteri Indonesia 2014 dalam perhelatan yang digelar di Jakarta Convention Center.
Elvira menyisihkan 37 kontestan lainnya dan secara resmi meneruskan posisi Whulandary Herman sebagai Puteri Indonesia yang baru.

Dalam pemilihan ini, Elvira berhasil menyisihkan Estelita Liana dari Yogyakarta, dan Elfin Pertiwi Rappa dari Sumatera Selatan, yang masing-masingnya menempati posisi runner-up II dan runner-up I.

Ia adalah wanita kedua dari Jawa Timur yang menyabet mahkota Puteri Indonesia setelah Putri Raemawasti pada tahun 2007.

Elvira mengikuti kontes Miss Universe 2014 yang diselenggarakan di Doral, Florida, USA, pada 23 Januari 2015.

Sebelumnya, dalam ajang Miss Universe 2013, Indonesia berhasil melaju ke 16 besar dan menjadi runner-up 3 Kostum Nasional Terbaik, dan di tahun 2014 Elvira berhasil masuk semifinalis 15 Besar dan penghargaan khusus Best National Costume.


sumber

0 Response to "Kumpulan Bikini Putri Indonesia Yang sempat Heboh"

Posting Komentar